Settings:Credit ARMT Replace the url address:Medan Replace 'http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=KitaShareInfo with your Feedburner Email Feed link. You can get it by visiting your feedburner account then navigate to Publicize and then to Email Subscriptions.
Selamat Datang Di Blog Saya
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kita Share Info,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Agar Motor Tetap Kinclong


Jangan hanya bisa membeli dan memakai, tapi juga harus pintar merawat agar kualitasnya tetap terjaga selamanya. Seruan ini bisa juga dilamatkan kepada kita yang mempunyai sepeda motor. Selama ini dalam merawat motor kita mungkin lebih fokus pada bagian mesin saja, karena memang merupakan hal paling pokok dalam sebuah kendaraan. Namun, mulai sekarang tidak ada salahnya kita meningkatkan perawatan dengan cara menjaga kualitas warna cat agar motor selalu terlihat baru dan bersih (kinclong) sepanjang masa.

Menurut para pengelola bengkel motor,  ada beberapa faktor penyebab pudarnya warna cat motor, antara terkena langsung sinar matahari dan seringnya menggunakan sabun berdeterjen ketika mencuci. Sinar matahari yang langsung mengenai motor akan mempercepat kerusakan warna bodi, sehingg terlihat kusam. Sementar deterjen (sabun colek atau sabun cuci)  mengandung bahan kimia yang dapat mempercepat kerusakan cat mator.

Kedua faktor penyebab kerusakan warna cat tersebut perlu dihindari agar penampilan motor kita senantiasa terlihat bersih, licin, dan  prima. Berikut beberapa cara (tips) yang perlu kita perhatikan  dalam merawat warna cat motor.

* Hindari parkir di bawah terik matahari
Sebaiknya kita memarkir motor di dalam ruangan, atau kalau terpaksa harus parkir di ruang terbuka, kita memilih tempat yang ada atapnya  agar sinar matahari tidak langsung mengenai motor. Juga perlu dihindari dari angin. Sebab debu yang bercampur panas terik matahari dapat mempercepat kerusakan lapisan pelindung cat/airbrush motor, sehingga warna menjadi kusam.

* Jangan mencuci motor dengan sabun.
Sabun colek mengandung zat kimia  yang mempunyai sifat kasar yang dapat menggores cat di permukaan bodi dan merusak cat motor. Gunakan shampo  khusus untuk mencuci motor. Shampo khusus motor mudah didapat di super market dengan harga yang relatif terjangkau. Saat mencuci motor gunakan spons lembut atau lap chamois agar terhindar dari ancaman goresan.

* Hindari air hujan
Air dengan tingkat keasaman tinggi dapat merusak warna cat motor. Air hujan mengandung tingkat keasaman yang tergolong tinggi, sehingga akan dapat mempercepat proses memudaran warna cat. Bahkan, air hujan juga bisa mempercepat proses korosi pada bagian logam, seperti  pada mesin.

Apabila terlanjut kena air hujan, sebaiknya kita cepat-cepat mencucinya dengan air bersih agar warna cat motor tetap terjaga dan awet.

* Hindari air garam
Selain air hujan, kita juga perlu menghindari motor dari air laut. Sebab air laut dapat merusak warna cat serta mengakibatkan bagian bodi motor terkena karat.

* Jangan terlalu sering menggunakan zat kimia
Selama ini kita sering menggunakan cairan zat kimia untuk mempercantik bodi motor. Hal ini memang cara mudah untuk mendapatkan kualitas penampilan yang lebih prima. Namun, ada baiknya kita jangan terlalu sering menggunakannnya karena secara perlahan bisa merusak warna cat. Cairan untuk mengilapkan warna tersebut akan mengikis lapisan cat bodi motor, sehingga warna akan menjadi kusam dan cat menjadi pudar.

Namun, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan membawa motor ke bengkel peratawan (shop). Di sini kotoran-kotoran yang telah lama menempel di bodi motor, seperti bekas aspal dan kotoran yang mengeras bisa dibersihkan serta melakukan polishing yang bertujuan menghidupkan kembali warna cat.
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpu
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat, kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat ke kantor setiap hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Tips merawat sepeda motor agar tetap awet
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam) minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3 minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah (4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin. Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup, selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Halo Bossku ^^
Segera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

Balas

Copyright © 2013. Kita Share Info | Distributed By Free Blog Templates | Template Created By Kompi Ajaib | Proudly Powered By Blogger