Jangan hanya bisa membeli dan memakai, tapi juga harus pintar merawat agar kualitasnya tetap terjaga selamanya. Seruan ini bisa juga dilamatkan kepada kita yang mempunyai sepeda motor. Selama ini dalam merawat motor kita mungkin lebih fokus pada bagian mesin saja, karena memang merupakan hal paling pokok dalam sebuah kendaraan. Namun, mulai sekarang tidak ada salahnya kita meningkatkan perawatan dengan cara menjaga kualitas warna cat agar motor selalu terlihat baru dan bersih (kinclong) sepanjang masa.
Menurut para pengelola bengkel motor, ada beberapa faktor penyebab pudarnya warna cat motor, antara terkena langsung sinar matahari dan seringnya menggunakan sabun berdeterjen ketika mencuci. Sinar matahari yang langsung mengenai motor akan mempercepat kerusakan warna bodi, sehingg terlihat kusam. Sementar deterjen (sabun colek atau sabun cuci) mengandung bahan kimia yang dapat mempercepat kerusakan cat mator.
Kedua faktor penyebab kerusakan warna cat tersebut perlu dihindari agar penampilan motor kita senantiasa terlihat bersih, licin, dan prima. Berikut beberapa cara (tips) yang perlu kita perhatikan dalam merawat warna cat motor.
* Hindari parkir di bawah terik matahari
Sebaiknya kita memarkir motor di dalam ruangan, atau kalau terpaksa harus parkir di ruang terbuka, kita memilih tempat yang ada atapnya agar sinar matahari tidak langsung mengenai motor. Juga perlu dihindari dari angin. Sebab debu yang bercampur panas terik matahari dapat mempercepat kerusakan lapisan pelindung cat/airbrush motor, sehingga warna menjadi kusam.
* Jangan mencuci motor dengan sabun.
Sabun colek mengandung zat kimia yang mempunyai sifat kasar yang dapat menggores cat di permukaan bodi dan merusak cat motor. Gunakan shampo khusus untuk mencuci motor. Shampo khusus motor mudah didapat di super market dengan harga yang relatif terjangkau. Saat mencuci motor gunakan spons lembut atau lap chamois agar terhindar dari ancaman goresan.
* Hindari air hujan
Air dengan tingkat keasaman tinggi dapat merusak warna cat motor. Air hujan mengandung tingkat keasaman yang tergolong tinggi, sehingga akan dapat mempercepat proses memudaran warna cat. Bahkan, air hujan juga bisa mempercepat proses korosi pada bagian logam, seperti pada mesin.
Apabila terlanjut kena air hujan, sebaiknya kita cepat-cepat mencucinya dengan air bersih agar warna cat motor tetap terjaga dan awet.
* Hindari air garam
Selain air hujan, kita juga perlu menghindari motor dari air laut. Sebab air laut dapat merusak warna cat serta mengakibatkan bagian bodi motor terkena karat.
* Jangan terlalu sering menggunakan zat kimia
Selama ini kita sering menggunakan cairan zat kimia untuk mempercantik bodi motor. Hal ini memang cara mudah untuk mendapatkan kualitas penampilan yang lebih prima. Namun, ada baiknya kita jangan terlalu sering menggunakannnya karena secara perlahan bisa merusak warna cat. Cairan untuk mengilapkan warna tersebut akan mengikis lapisan cat bodi motor, sehingga warna akan menjadi kusam dan cat menjadi pudar.
Namun, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan membawa motor ke bengkel peratawan (shop). Di sini kotoran-kotoran yang telah lama menempel di bodi motor, seperti bekas aspal dan kotoran yang mengeras bisa dibersihkan serta melakukan polishing yang bertujuan menghidupkan kembali warna cat.
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpu
Sepeda
motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling menjadi
andalan khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan
jumlah kendaraan yang padat. Bentuknya yang ramping merupakan salah satu
alasan utama mengapa pada saat ini begitu banyak orang yang cenderung
memilih menggunakan kendaraan ini. Beberapa opini masyarakat menyatakan
bahwa selain lebih praktis dan ekonomis, menggunakan sepeda motor juga
dapat menjadi semacam solusi untuk lalu lintas yang macet jika
dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya. Hasilnya, dengan
menggunakan sepeda motor maka jarak serta waktu tempuh dapat dipangkas
secara maksimal.
Selain fakta bahwa sepeda motor masih menjadi salah satu sarana
transportasi yang paling efektif dan paling banyak digunakan masyarakat,
kendaraan ini juga kini semakin populer untuk tujuan-tujuan lainnya
seperti untuk mendukung kegiatan mudik atau pulang kampung saat
menjelang Lebaran atau hari raya. Bagi Anda yang memang kerap
mengandalkan kendaraan ini untuk melakukan rutinitas seperti berangkat
ke kantor setiap
hari tentu tak ada salahnya jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk
melakukan perawatan agar sepeda motor yang Anda gunakan. Selain agar
sepeda motor tetap awet, perawatan secara berkala juga bisa
menghindarkan motor yang Anda gunakan dari kerusakan mesin yang lebih
parah serta tetap nyaman saat digunakan.
Berikut ini adalah cara dan tips-tips merawat sepeda motor agar tetap awet dan tidak mudah rusak:
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat.
Jika Anda membeli motor baru, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan
langsung membawa beban yang terlalu berat dahulu. Selain disarankan
untuk tidak membawa beban yang berat, jika Anda memperhatikan buku
petunjuk pemakaian, disitu juga disebutkan bahwa sepeda motor juga harus
dijalankan dengan kecepatan tertentu yang stabil (40km/jam - 60 km/jam)
minimal hingga 1000 kilometer pertama. Alasan mengapa hal tersebut
harus dilakukan adalah dikarenakan komponen mesin pada motor baru masih
cenderung mengalami gesekan yang besar yang dapat mengakibatkan mesin
menjadi lebih cepat panas.
2. Gunakan starter kaki (kick starter).
Pada saat hendak menyalakan sepeda motor, khususnya pada pagi hari saat mesin motor dingin, gunakan kick starter
atau starter kaki (manual) beberapa kali dengan posisi kunci kontak
dalam keadaan mati (Off). Hal ini dilakukan agar oli mesin dapat
terlebih dahulu membasahi komponen mesin sebelum mesin dinyalakan untuk
meminimalisir gesekan yang terjadi. Setelah itu baru nyalakan mesin
dengan menggunakan starter otomatis. Biarkan mesin menyala dengan stabil
selama 5 menit tanpa memainkan tuas gas.
3. Mengganti oli.
Lakukanlah penggantian oli secara berkala misalnya setiap 1000 km, 3
minggu sekali atau setiap bulannya. Terutama pada sepeda motor 4 langkah
(4 Tak), penggantian oli adalah hal yang sangat diperlukan bahkan
memiliki efek yang sangat penting bagi tingkat keawetan komponen mesin
yang terdapat didalamnya.
4. Servis rutin.
Selain mengganti oli, servis rutin juga diperlukan. Biasanya servis
rutin seperti servis karburator dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali
supaya rongga-rongga spuyer serta klep tetap bersih dan terjaga dari
kotoran ataupun debu-debu halus yang bisa menyumbat aliran bensin.
5. Mengganti dan merawat komponen (spare parts).
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor yang digunakan kurang maksimal dan
diperlukan untuk mengganti komponen, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Hal ini untuk mengantisipasi agar komponen yang bermasalah tidak
berdampak pada komponen lainnya. Selain mengganti komponen, lakukanlah
pengecekan dan perawatan komponen secara rutin seperti mengecek tingkat
kekencangan rantai dan menggunakan oli rantai agar rantai tidak cepat
menjadi aus, mengganti oli rem (brake fluid), mengecek kompresi angin
pada ban, busi dan hal-hal lain yang sifatnya mudah untuk dilakukan.
6. Menjaga kebersihan sepeda motor.
Lakukanlah pencucian sepeda motor secara teratur misalnya 3 hari atau
minimal seminggu sekali agar cat pada motor tidak cepat pudar dan
bagian-bagian penting sepeda motor lainnya seperti knalpot, velg serta
bagian luar mesin tidak cepat menjadi keropos akibat karat yang
ditimbulkan dari debu ataupun air hujan.
7. Tips pemakaian dan cara berkendara.
Biasakanlah untuk mulai menjalankan sepeda motor dari persneling yang
terendah dahulu dengan diiringi tarikan tuas gas yang seimbang dengan
kecepatan. Setelah kecepatan sepeda motor dirasa sudah cukup,
selanjutnya lakukan operan ke persneling yang lebih tinggi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna merawat sepeda
motor Anda agar senantiasa awet dan tetap nyaman saat digunakan.
- See more at: http://www.terbaik-indonesia.com/2013/05/tips-merawat-sepeda-motor-agar-tetap.html#sthash.LUjGDVPh.dpuf
1 komentar:
Halo Bossku ^^
BalasSegera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^