KontraS, ICW, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), YLBHI, WALHI, TII dan KPA meluncurkan Bersih2014 untuk membantu masyarakat mengetahui nama-nama calon legislatif pada pemilu 2014. Bersih2014 juga bermaksud untuk menyediakan alternatif pilihan nama calon legislatif bersih.
Divisi Kampanye dan Perluasan WALHI Khalisa Khalid mengutarakan, calon-calon legislatif yang masuk dan direkomendasikan di Bersih2014 ialah calon-calon yang memiliki komitmen bersih dari korupsi, bukan mafia hukum, penegak HAM, dan bukan penjahat lingkungan. Mereka juga caleg yang mungkin memiliki keterbatasan dana untuk mengkampanyekan diri.
"Dari 6607 caleg yang ada, tidak lebih dari 7 persen yang peduli terhadap hal-hal yang disebutkan tadi. Walau begitu ini akan menjadi alternatif bagi masyarakat skeptis. Dan membuka ruang bagi orang-orang baik yang kita dorong ke depan memimpin bangsa ini," ujar Khalisa dalam konferensi pers di Kantor KontraS di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014).
Khalisa menambahkan sampai saat ini ada sekitar 70 nama calon legislatif yang direkomendasikan dan bisa dilihat di www.bersih2014.net. Diharapkan nantinya ada perubahan yang bisa terjadi jika calon-calon legislatif tersebut terpilih.
"Semua kita saring dan diharapkan dapat memberikan perubahan," jelasnya.
Koordinator KontraS Aris Azhar mengutarakan, nama-nama Caleg yang terpilih memang orang-orang yang sudah berkutat dalam perjuangan HAM dan lainnya. "Semua Caleg baru dan rata-rata memang teman-teman kami. Dan tidak tersebar di semua Dapil," ujarnya.
Aris menambahkam, jika calon-calon legislatif ini nantinya terpilih dan melakukan pelanggaran, KontraS dan yang lainnya akan menjadi orang pertama yang melawan. Karena menjadi tanggung jawab bersama.